Artis Terkaya Di Dunia 2023

Artis Terkaya Di Dunia 2023

Siapakah orang yang paling kaya di dunia?

Sukar untuk menjawab siapakah orang yang paling kaya di dunia. Nama yang menduduki ranking pertama berubah dari satu orang ke satu orang yang lain, tetapi menurut berita terkini, ia kini dipegang oleh Elon Musk.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Zuckerberg, yang disediakan oleh Inisiatif Chan Zuckerberg, menumpukan fokus pada pendidikan, penjagaan kesihatan, dan penyelidikan saintifik. Kepimpinan berterusan beliau dalam menyelesaikan masalah global akan terus membentuk masa depan teknologi digital dan media sosial.

Kehidupan awal dan latar belakang

Richard Branson dilahirkan pada 18 Julai 1950, di London. Semangat keusahawanannya muncul ketika dia masih muda, dari mengusahakan majalah pelajar sehinggalah ke studio rakaman yang sebelum itu sebuah kedai. Penubuhan Virgin Records oleh Branson pada tahun 1972 memulakan era Virgin Group dalam kerjayanya.

Perjalanan hidup Branson terkenal dengan semangatnya yang sukakan cabaran dan perniagaan dalam beraneka industri. Fokusnya pada pengalaman pelanggan, aspek budaya, dan identiti jenama adalah tonggak utama kejayaan Virgin Group.

Carlos Slim Helu & family

Kekayaan bersih:US$90.1 Miliar

Bernard Arnault & keluarga

Posisi kedua orang terkaya di dunia diisi oleh Bernard Arnault. Ia merupakan CEO sekaligus ketua di Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH). Deretan nama yang termasuk dalam portofolionya adalah Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, dan Sephora.

Pada Januari 2021, LVMH sukses menyelesaikan akuisisi Tiffany & Co dengan nilai fantastis sebesar US$14,8 miliar. Kemudian pada Januari 2023, ia menunjuk Delphine, putrinya untuk memimpin Dior.

Di posisi berikutnya, ada Jeff Bezos. Pada Juli 2021, Jeff Bezos melepas perannya sebagai CEO Amazon, namun tetap mempertahankan posisinya sebagai ketua. Bezos memiliki sebuah perusahaan luar angkasa bernama The Washington Post dan Blue Origin. Ia kemudian memulai perjalanan ke luar angkasa dengan roket yang dikembangkan oleh Blue Origin pada Juli 2021.

Larry Ellison merupakan pemilik 35% saham raksasa perangkat lunak Oracle. Ia ikut mendirikan Oracle pada tahun 1997 dan menjabat sebagai CEO di sana. Sayangnya, ia meninggalkan posisi tersebut pada tahun 2014.

Ellison sempat menjadi perbincangan publik karena mengakuisisi Pulau Lanai di Hawaii seharga US$300 juta. Ia juga membeli 3 juta saham Tesla dan menjabat sebagai dewan direksi pada Desember 2018 hingga 2022.

Warren Buffet merupakan investor paling berprestasi dalam sejarah sekaligus dikenal luas sebagai "Oracle of Omaha". Dia adalah kepala Berkshire Hathaway, perusahaan investasi dengan portofolio mencakup banyak perusahaan, seperti penyedia asuransi Geico, produsen baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen.

Mark Zuckerberg menjadi daftar orang terkaya di dunia posisi ke-7. Ia merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Meta Platforms. Ia disebut sebagai raja bisnis miliarder Amerika, pemrograman komputer, dan pengusaha internet yang dermawan.

Zuckerberg memulai platform sosial Facebook pada tahun 2004 ketika usianya masih 19 tahun. Ia bahkan pernah menduduki peringkat ke-10 orang paling berpengaruh di dunia versi Forbes pada Desember 2016.

Bill Gates menempati posisi kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Ia mendirikan Microsoft pada tahun 1975 bersama Paul Allen dan hanya memiliki 1% saham pada Maret 2020. Sebagian besar sumber kekayaannya berasal dari Microsoft dan investasi pada energi nol karbon.

Selain itu, Bill Gates juga merupakan pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat. Ia berinvestasi di berbagai perusahaan, seperti Canadian National Railway dan AutoNation.

Larry Page adalah seorang raja bisnis miliarder Amerika. Ia dan Sergey Brin adalah salah satu pendiri Google pada tahun 1998. Ia merupakan salah satu pencipta PageRank, algoritma peringkat pencarian untuk Google dan pernah menerima Hadiah Macroni 2004 bersama Brin.

Selain itu, Larry Page juga memainkan peran penting sebagai investor pendiri Planetary Resources, perusahaan yang berfokus pada eksplorasi ruang angkasa.

Posisi ke-10 orang terkaya di dunia ditempati oleh Steve Ballmer, seorang pengusaha dan investor Amerika yang menjabat sebagai CEO Microsoft pada 2000 hingga 2014. Balmer merupakan teman Bill Gates di Universitas Harvard.

Selepas pensiun dari menjadi CEO Microsoft, Ballmermengakuisisi tim bola basket Los Angeles Clippers senilai US$2 miliar. Menurut laporan Bloomberg, kekayaan Ballmer bisa mencapai US$ 117 miliar nyaris menyamai Gates.

Sergey Brin bersama Larry Page merupakan pendiri Google pada tahun 1998. Dia adalah presiden perusahaan induk Google, Alphabet Inc. yang kemudian mengundurkan diri dari jabatannya pada Desember 2019. Saat ini, Brin menjabat sebagai anggota dewan direksi Alphabet.

Itulah daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes pada November 2023. Semoga detikers bisa menyamai satu atau semua orang dalam daftar tersebut.

Forbes kembali merilis daftar 10 orang terkaya di dunia per 1 Desember 2023. Hasilnya, Elon Musk masih bertengger di posisi puncak.

Menurut Forbes, harga saham Tesla yang naik hampir 17% sepanjang November 2023 menambah kekayaan Elon Musk sebanyak US$28 miliar, hingga totalnya menjadi US$245 miliar.

CEO sekaligus pembuat mobil listrik Tesla ini juga memiliki saham di perusahaan roket swasta SpaceX, serta perusahaan media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Di peringkat kedua orang terkaya dunia ada Bernard Arnault. Raja barang mewah asal Prancis ini tercatat memiliki kekayaan sekitar US$191 miliar pada awal Desember 2023. Padahal, pada awal November 2023 kekayaannya masih US$178 miliar.

Sebelumnya, Arnault sempat menempati posisi puncak orang terkaya dunia selama lima bulan pertama tahun ini.

Namun, sejak 8 Juni 2023 Musk menyalip posisi Arnault. Adapun Arnault merupakan pemilik perusahaan raksasa mode dengan sekitar 70 merek, mencakup Louis Vuitton, Christian Dior, Tiffany & Co., dan Sephora.

Posisi ketiga orang terkaya dunia ditempati Jeff Bezos. Mantan CEO dan pendiri Amazon ini tercatat memiliki kekayaan US$168,4 miliar.

Lalu miliarder perangkat lunak Oracle, Larry Ellison, berada di peringkat keempat dengan kekayaan US$$146 miliar.

Kekayaan Larry Ellison bertambah US$15,6 miliar sepanjang November 2023 berkat saham Oracle yang naik hampir 10%.

Tokoh lain yang masuk daftar orang terkaya dunia awal Desember 2023 adalah pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, serta pendiri Google, Lary Page dan Sergey Brin.

Ketiga pendiri perusahaan teknologi itu mendapat penambahan kekayaan berkat peningkatan saham perusahaannya.

Menurut Forbes, ada banyak miliarder yang menyimpan sebagian besar kekayaan bersihnya di saham perusahaan mereka. Sebab, ketika harga saham bergerak, kekayaan mereka juga ikut bergerak.

Secara keseluruhan, 10 orang terkaya di dunia memiliki total harta US$1,44 triliun pada 1 Desember 2023, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar US$1,32 triliun.

Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di dunia versi Forbes pada 1 Desember 2023:

(Baca: 10 Orang Terkaya di Indonesia 2023 Versi Forbes, Siapa Teratas?)

Artis terkaya di Indonesia saat ini ditempati oleh Rey Utami. Selain profesinya sebagai presenter dan influencer, Rey Utami merupakan pengusaha sukses dan pemilik brand skincare ternama, KHARITES BEAUTY. Dia juga memiliki Beauty Lounge dengan 24 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Rey Utami juga mendapatkan julukan sebagai Ratu Properti di Kawasan Sentul City karena memiliki lebih dari 500 unit aset berupa rumah mewah siap huni yang diperjualbelikan," ujar Dr. Ferry Situmorang, SH., M.Si, Ketua Indonesia Artist Watch.

Kekayaan Rey Utami diperkirakan mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 6,3 triliun serta aset berupa rumah dan mobil bernilai miliaran rupiah.

Bisnis.com, JAKARTA - Kehidupan sosial dan bisnis Elon Musk adalah salah satu cerita sukses terbesar dalam dunia teknologi dan bisnis. Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.

Kekayaan Elon Musk yang mencapai US$239,3 miliar membuatnya memimpin daftar miliarder real-time ini pada November 2023. Namun, prestasinya tidak hanya terbatas pada sejumlah angka, melainkan juga pada dampak besar yang telah dihasilkan oleh perusahaannya.

Elon Musk, yang saat ini berusia 51 tahun, memiliki beragam bisnis di bawah naungannya, termasuk Tesla dan SpaceX. SpaceX merupakan produsen roket yang telah membuktikan kemampuannya dalam menjelajahi luar angkasa.

Perusahaan ini telah menjalankan banyak misi ke luar angkasa, bahkan bekerja sama dengan NASA dalam proyek-proyek luar angkasa yang penting. Selain itu, Tesla adalah salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia yang telah mengubah paradigma industri otomotif dengan visi mobil ramah lingkungan dan teknologi otonom.

Prestasi terbesar Elon Musk terletak pada visinya untuk masa depan. Ia bukan hanya seorang pengusaha yang hanya peduli tentang keuntungan, tetapi juga mengabdikan diri untuk mengatasi isu-isu global seperti perubahan iklim dan eksplorasi luar angkasa. Salah satu inovasinya adalah produksi mobil listrik yang ramah lingkungan, yang mengurangi emisi karbon yang merusak lingkungan. Dengan Tesla, ia membuktikan bahwa mobil listrik bukan lagi mimpi, tetapi sudah menjadi kenyataan yang dapat diadopsi oleh banyak orang di seluruh dunia.

Selain itu, perusahaan SpaceX-nya berencana untuk menjelajahi luar angkasa dengan tujuan membantu manusia menjadi multiplanetary species, yaitu menjadi makhluk yang dapat hidup di planet lain selain Bumi. Visi ini adalah hal yang cukup revolusioner, dan berkat dedikasi Musk, kita melihat perkembangan pesat dalam eksplorasi luar angkasa.

Namun, kesuksesan Elon Musk tidak terjadi dalam semalam. Dia telah menghadapi banyak tantangan dalam kariernya, dan dia sering menghadapi kritik dan skeptisisme.

Keberhasilan Elon Musk juga mencerminkan potensi besar dalam industri teknologi dan inovasi. Ia adalah bukti bahwa jika seseorang memiliki ide yang kuat, kemauan untuk belajar dan tumbuh, serta tekad untuk menghadapi tantangan, maka tidak ada batasan yang dapat menghentikan mereka untuk mencapai kesuksesan besar. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda dan individu yang bersemangat untuk membuat perubahan positif di dunia.

Selain Elon Musk, daftar miliarder real-time juga mencakup sejumlah tokoh sukses lainnya,berikut daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dikutip pada 9 November 2023.

Kehidupan awal dan latar belakang

Mark Zuckerberg dilahirkan di White Plains, New York, pada 14 Mei 1984. Mark adalah pelajar di Universiti Harvard, di mana, pada tahun 2004, dia mengembangkan algoritma untuk Facebook bersama rakan-rakannya. Facebook pada asalnya adalah platform rangkaian sosial untuk pelajar-pelajar kolej, tetapi dengan cepat berkembang menjadi fenomena global.

Idea Zuckerberg untuk rangkaian sosial adalah untuk mewujudkan ruang sosial dalam talian yang menghubungkan individu dari pelbagai bahagian dunia. Fokus beliau pada penglibatan pengguna, analisis data, dan inovasi teknologi mendorong pertumbuhan Facebook dan menjadikannya sebagai perintis dan lokomotif di media sosial.

Kehidupan awal dan latar belakang

Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955 di Seattle. Dari usia yang muda, Bill menunjukkan minat yang kuat dalam pengkomputeran dan perisian. Pada tahun 1975, beliau mengasaskan Microsoft bersama Paul Allen. Visi dan pengalaman teknikal Gates sangat fundamental dalam kebangkitan Microsoft ke puncak industri perisian.

Keputusan Gates untuk meninggalkan Universiti Harvard untuk memberi tumpuan kepada Microsoft adalah momen yang penting dalam kehidupan dan kerjayanya. Kepimpinan dan inovasi beliau telah membantu menjadikan Microsoft peneraju global dalam dunia perisian dan pengkomputeran.

Microsoft yang ditubuhkan oleh Gates mula mendapat perhatian dunia dengan pelancaran sistem pengoperasian lagenda iaitu Windows, yang menjadi penanda aras untuk pengkomputeran peribadi dan kini digunakan secara meluas di seluruh dunia. Fokus beliau pada inovasi dan pembangunan teknologi membantu Microsoft menguasai pasaran perisian dan berkembang ke sektor teknologi baru.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Prestasi kewangan Microsoft menyerlahkan wawasan strategik Gates mengenai pembangunan teknologi komputer. Saham Microsoft kelihatan sangat mantap: ia telah melonjak ke paras tertinggi baru $420, dengan penganalisis meramalkan pertumbuhan berterusan untuk mencapai paras $500 pada tahun depan. Walaupun dengan pelaburan yang besar dalam penyelidikan kecerdasan buatan, Microsoft telah meningkatkan keuntungan dan mengurangkan kosnya. Selain itu, sektor perkomputeran awan syarikat itu telah berkembang dengan ketara, merebut peratusan penguasaan pasaran yang besar dalam industri infrastruktur awan.

Kehidupan awal dan latar belakang

Steve Ballmer dilahirkan pada 24 Mac 1956, di Detroit. Sebelum menyertai Microsoft pada tahun 1980, Steve belajar dalam bidang ekonomi di Universiti Harvard. Karier Ballmer sebagai CEO di Microsoft telah menyaksikan pelbagai rintangan besar dan juga kejayaan.

Ball menjadi CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014 dan dalam tempoh itu beliau telah memberikan tumpuan pada perisian perniagaan, pengkomputeran awan, dan cuba bersaing dalam pasaran perisian peranti mudah alih yang sedang berkembang. Biarpun dengan semua turun naik yang berlaku, kepimpinannya memainkan peranan yang penting dalam evolusi Microsoft dalam satu era di mana teknologi berubah dengan pesat.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Bezos termasuklah sumbangan-sumbangan penting untuk inisiatif menangani perubahan iklim, pendidikan, dan bidang lain. Prospek beliau, termasuk pelaburan berterusan dalam teknologi dan program angkasa lepas, akan mempengaruhi pelbagai industri dan kemajuan manusia secara umum.

Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?

Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.

Anda mungkin ingin melihat