Sejarah Bola Basket di Indonesia
Sejarah bola basket di Indonesia dimulai dengan masuknya perantau dari China ke Tanah Air pada 1920-an. Kala itu, para perantau membawa permainan bola basket yang sudah lebih dulu berkembang.
Mereka kemudian membentuk sebuah komunitas, termasuk mendirikan sekolah Tionghoa di Indonesia. Selain menuntut ilmu, seluruh murid juga diajarkan bermain bola basket dan menjadi olahraga wajib di sekolah.
Pada 1930-an, mulai muncul beberapa klub bola basket lokal di Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan, olahraga ini semakin dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan, seperti Solo dan Yogyakarta.
Kembali mengutip buku Menjadi Pemain Bola Basket Hebat, bola basket secara resmi masuk ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional I (PON I) di Solo, Jawa Tengah, pada 1948.
Pada saat itu, induk organisasi bola basket di Indonesia belum terbentuk. Akhirnya pada 23 Oktober 1951, dibentuklah induk organisasi bola basket Indonesia, yaitu Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi). Organisasi ini dipelopori oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten.
Pada 1953, Perbasi mulai diterima secara resmi oleh anggota FIBA. Lalu di tahun berikutnya, Indonesia berhasil mengirim tim basket untuk pertama kalinya pada ajang Asian Games di Manila, Filipina.
Dan pertama kalinya juga dalam sejarah, Indonesia ikut menyelenggarakan Piala Dunia FIBA 2023 yang berlangsung pada 25 Agustus - 10 September 2023. Selain Indonesia, Jepang dan Filipina juga ikut menjadi tuan rumah dalam ajang piala dunia bola basket tersebut.
Namun sayang, tim bola basket Indonesia tidak ikut serta dalam ajang Piala Dunia FIBA 2023 meski berstatus penyelenggara. Sebab, timnas bola basket gagal lolos menembus babak 8 besar FIBA Asia Cup setelah dikalahkan Cina dengan skor 58-108 di babak playoff perempat final.
Demikian sejarah singkat bola basket di dunia dan Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan detikers!
Adakah pesepakbola yang lebih kaya dari Messi dan Ronaldo? Bagaimana dengan Neymar? GOAL mencari tahu di sini...
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi lanskap sepakbola Eropa selama lebih dari sedekade. Mereka dipekerjakan oleh dua kekuatan sepakbola Eropa dan Asia, Paris Saint-Germain dan Al Nassr, dan tak mengejutkan keduanya berada di antara atlet dengan bayaran terbesar di dunia.
Menurut Forbes, Lionel Messi adalah atlet dengan upah tertinggi, yakni $130 juta [£110 juta] dalam pendapatan kotor sebelum pajak. Sementara, rival abadinya Ronaldo berdiri di posisi ketiga di belakang Messi dan superstar NBA LeBron James - $121.2 juta [£102 juta] - dengan $115 juta (£97 juta)
Adapun kolega Messi di PSG, Neymar, menempati urutan keempat dengan pendapatan yang mendekati $95 juta. Di daftar sepuluh besar, hanya ada tiga pesepakbola yang mencuat. Namun, apakah Messi adalah pesepakbola terkaya di planet ini? GOAL coba menjabarkan...
Salah Satu Jendral Pangkat Besar (Foto: Istimewa)
JAKARTA- Ternyata hanya ada 1 orang jenderal bintang 6 di dunia, 8 jenderal bintang lima. Dalam dunia militer, Jenderal Besar atau Jenderal dan Marsekal Bintang Lima menjadi pangkat tertinggi yang dianugerahkan kepada seseorang yang memiliki jasa luar biasa kepada bangsa dan negaranya.
Ternyata hanya ada delapan orang perwira tinggi militer dengan pangkat bintang Lima di seluruh dunia. Yakni, tiga orang diantaranya adalah prajurit TNI, dan lima orang lainnya adalah perwira tinggi Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces).
Namun, diketahui hanya ada satu jenderal yang memiliki pangkat bintang enam di dunia. Lantas, siapa saja sosok perwira tinggi militer dengan pangkat tertinggi itu? Untuk mengetahuinya, simak ulasan okezone berikut ini.
Ternyata hanya ada 1 orang Jenderal Bintang 6 di dunia, 8 Jenderal Bintang Lima berikut ulasannya:
1. Jenderal John Joseph Pershing
John Joseph Pershing menjadi satu-satunya perwira tinggi Amerika yang dipromosikan menjadi jenderal pasukan. Pershing yang lahir pada 13 September 1860 ini menyetujui memilih lencana sendiri.
Hanya saja, ia lebih memilih menggunakan empat emas untuk membedakan dirinya dari petugas yang memegang pangkat jenderal dibawahnya yang ditandai dengan empat perak. Jenderal Pershing diketahui membawahi 2 Jenderal bintang lima.
Alhasil Angkatan Darat secara tidak resmi menganggap Pershing sebagai Jenderal bintang enam. Sayangnya, pada 1948 ia meninggal dunia sebelum lencana yang diusulkan dapat dipertimbangkan dan diterima Kongres
2. Jenderal Soedirman
Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman atau yang biasa disebut Jenderal Soedirman merupakan salah satu tokoh besar tanah air. Dilansir dari situs resmi Pusat Sejarah TNI, Soedirman dianugerahi Pangkat Kehormatan Jenderal Besar TNI pada 30 September 1997. Disebutkan, penganugerahan Pangkat Jenderal Berbintang Lima ini adalah sebuah peristiwa yang sangat istimewa. Karena, hanya diberikan kepada prajurit yang sangat berjasa kepada bangsa dan negara.
Soedirman dilantik menjadi Panglima Besar TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan pangkat Jenderal oleh presiden Soekarno pada 18 Desember 1945. TKR sendiri kemudian berganti nama menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia) pada 24 Januari 1946.
3. Jenderal H. M. Soeharto
Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto merupakan Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 hingga 1998. Soeharto menjadi pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda.
Jenderal yang lahir di Yogyakarta 8 Juni 1921 ini menerima pangkat kehormatan Jenderal yang dianugerahkan pada tanggal 5 Oktober 1997 saat ulang tahun ABRI yang ke-52 bersamaan dengan Jenderal A.H Nasution dan Jenderal Soedirman.
Abdul Haris Nasution lahir di Tapanuli Selatan pada 3 Desember 1918. Ia mulai tertarik pada bidang miiliter dan mengikuti pendidikan Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO) atau KNIL di Bandung pada 1940-1942.
Nasution juga berperan dalam pembebasan Irian Barat dengan menasionalisasikan perusahaan-perusahaan Belanda sebagai langkah awalnya. Kemudian, Nasution turut menghadapi ofensif PKI dengan menolak beberapa gagasan yang diajukan PKI di berbagai bidang. Diantaranya bidang pers, budaya teritorial dan militer.
Karena kemampuannya yang luar biasa itulah, Nasution mendapat penghargaan dari beberapa universitas. Gelar Doktor diterimanya dari Universitas Padjadajaran dan Universitas Islam Sumatera Utara. Sementara itu, gelar Doktor Causa dalam bidang Politik Ketatanegaraan didapatnya dari Filipina.
Penganugerahan pangkat Jenderal Besar TNI diterimanya pada 30 September 1997 dan tertuang dalam Keppres No.46/ABRI/1997.
Lahir di Arkansas, 26 Januari 1880, Jenderal asal Amerika Serikat ini terkenal karena kiprahnya sebagai Komandan Tertinggi Sekutu dan strateginya yang ciamik saat Perang Dunia II di Front Pasifik. MacArthur juga memimpin pasukan yang dikoordinasikan oleh PBB saat Perang Korea. Dari perang inilah kemudian Korea terbelah menjadi 2, Korea Selatan dan Korea Utara.
Ia juga pernah menjadi Gubernur Akademi AS pada 1919-1922 dan Kepala Staf Angkatan Darat AS pada 21 November 1930-1 Oktober 1935. Ia kemudian mendapat pangkat Marsekal Lapangan dari Angkatan Darat Filipina karena telah membantu berdirinya Angkatan Darat Filipina pada 1935. WGBH Educational Foundation menyebut, Douglas MacArthur telah memenuhi takdirnya untuk menjadi salah satu tokoh besar dalam sejarah.
6.Jenderal Dwight David Eisenhower
Jenderal satu ini pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat AS pada 19 November 1945 sampai 6 Februari 1948. Pria yang juga presiden Amerika Serikat ke-34 ini lahir di Texas, 14 Oktober 1880 dan meninggal di Washington D.C pada 28 Maret 1969.
Dikutip dari berbagai sumber, Eisenhower menyerukan kebijakan moderat yang membuat AS menjadi negara terkuat, terproduktif dan paling berpengaruh di dunia. Ia juga pernah menjadi komandan tertinggi pasukan sekutu di Eropa Barat selama perang dunia II.
Pada Juli 1942, Eisenhower menjadi panglima tertinggi Angkatan Bersenjata dan memimpin beberapa misi seperti Operasi Obor, invasi sekutu ke Afrika Utara pada November 1942 dan berhasil mengakhirinya pada Mei 1943.
Sebelum menjadi presiden, Soeharto memimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda. Pangkat terakhir yang ia sandang adalah Mayor Jenderal.
Pada 1 Maret 1949, ia ikut serta dalam serangan umum dan berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Di usianya yang ke-41, ia dinaikkan pangkat menjadi Mayor Jenderal dan menjadi Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, merangkap juga sebagai Deputi Wilayah Indonesia Timur di Makassar.
Lanjutnya, pada 1962 Soeharto diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad hingga 1965.
8. Omar Nelson Bradley
Omar Nelson Bradley lahir adalah salah satu komandan utama Angkatan Darat Amerika Serikat di Afrika Utara dan Eropa pada Perang Dunia II.
Jenderal yang di Missouri pada 12 Februari 1893 ini seorang Jenderal Angkatan Darat General of the Army dan Jenderal bintang lima terakhir di Amerika Serikat.
Demikian sosok jenderal perwira tertinggi di dunia yang tak banyak orang tahu.
KOMPAS.com – Bangsa kolonisator adalah bangsa yang kali pertama melakukan ekspedisi dan menguasai sebuah wilayah beserta sumber dayanya.
Biasanya, bangsa kolonisator akan menargetkan wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah.
Salah satu negara yang pernah dijajah oleh bangsa kolonisator adalah Indonesia.
Lantas, siapa bangsa kolonisator pertama di dunia?
Baca juga: Kapan Bangsa Portugis Sampai di Maluku?
Bangsa Kolonisator pertama di dunia adalah dua negara Eropa, yaitu Portugis dan Spanyol.
Pada masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol merupakan dua kerajaan yang sudah memiliki teknologi jauh lebih canggih dibanding negara lain di Eropa.
Mereka mempunyai kekuatan armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang maju.
Sebagai negara yang kuat, Portugis dan Spanyol terus melakukan penjelajahan samudra dan kolonisasi di berbagai wilayah dunia, termasuk Indonesia.
Portugis kali pertama sampai di Indonesia pada 1512-1577, sedangkan Spanyol sampai di Indonesia pada 1521-1692.
Bangsa Portugis disebut sebagai bangsa kolonisator pertama di dunia karena mereka yang memulai dan menemukan rute pelayaran bangsa Eropa ke Asia Tenggara.
Hal ini dilatarbelakangi oleh jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada 1453, yang berdampak pada ditutupnya akses perdagangan rempah-rempah bangsa Eropa ke Kawasan Laut Tengah.
Baca juga: Dampak Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Usmani
Kondisi inilah yang kemudian mendorong bangsa Portugis melakukan penjelajahan samudra ke negara lain.
Dengan didukung oleh kekuatan armada laut mereka, Portugis memulai pelayaran mereka dan menemukan rute pelayaran pertama untuk bangsa Eropa.
Oleh karena itu, Portugis disebut sebagai pelopor penjelajahan samudra.
Selain itu, Portugis adalah bangsa Eropa yang kali pertama sampai di Nusantara, tepatnya di Malaka pada 1509.
Bisnis.com, JAKARTA - Negara yang bisa bertanding di Piala Dunia harus lolos dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia terlebih dahulu. Tahun ini, sebanyak 6 negara asia berhasil lolos kualifikasi dan akan bertanding di Piala Dunia 2022. Berikut ini 6 negara asia yang ikut Piala Dunia 2022.
Jenderal Polisi (Purn) Sutarman
Gedung Bareskrim Mabes Polri.
Jenderal Polisi (Purn) Sutarman adalah mantan perwira tinggi Polri yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 5 Oktober 1957. Setelah lulus dari Akpol pada tahun 1981, karirnya berkembang dengan baik seiring waktu. Ia mengemban berbagai jabatan strategis, seperti Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya, Kabareskrim Polri (2011-2013), dan Kapolri (2013-2015).
Melansir dari laman Antara, Sutarman diangkat sebagai Kapolri sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 67 Polri 2013 yang ditandatangani pada 24 Oktober 2013, dan pelantikannya dilakukan oleh Presiden SBY pada 25 Oktober 2013.
Jenderal Hoegeng Imam Santoso
Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso merupakan figur yang telah dikenal luas di tengah masyarakat Indonesia. Beliau yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia selama tiga tahun, dari tahun 1968 hingga 1971, dikenal sebagai sosok polisi yang memiliki integritas tinggi, hidup sederhana, dan penuh dedikasi.
Hoegeng Imam Santoso dilahirkan di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 14 Oktober 1921. Ia kemudian meniti karier di kepolisian hingga mencapai posisi tertinggi sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Soetjipto Joedodihardjo pada tahun 1968.
Pemakaman Mantan Kapolri Dibyo Widodo
Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo dilahirkan di Purwokerto, Jawa Tengah pada 26 Mei 1946. Dia menjabat sebagai Kapolri ke-13 dari tahun 1996 hingga 1998. Dalam hal pendidikan, Dibyo Widodo menyelesaikan SMA pada tahun 1965, lalu melanjutkan ke Akademi Kepolisian dan lulus pada tahun 1968.
Pendidikan Dibyo tidak berhenti di situ. Dia melanjutkan studi di Bakaloreat PTIK pada tahun 1972, kemudian Doktoral PTIK pada tahun 1975, Sesko ABRI Bagpol pada tahun 1981, dan terakhir Lemhannas pada tahun 1993. Sebelum menjabat sebagai Kapolri, ia juga menempati berbagai jabatan penting seperti Wakapolda Nusa Tenggara, dan Kapolda Metro Jaya.
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto mencoblos di Pilkada DKI
Berikutnya, ada tokoh yang patut diperhatikan, yaitu Jenderal Polisi (Purn) Sutanto. Kelahiran Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada tanggal 30 September 1950, mantan Kapolri ini memiliki latar belakang pendidikan dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1993. Tidak hanya berhasil lulus, Sutanto juga meraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.
Perjalanan karirnya di Kepolisian Indonesia sungguh mencolok. Dia telah mengisi sejumlah jabatan penting, termasuk sebagai Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), dan bahkan menjabat sebagai Kapolri (2005-2008). Dilantik oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005, posisi Kapolri dipegangnya menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar.
Negara Asia yang Masuk Piala Dunia
Piala Dunia atau World Cup dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Sebelumnya, negara Asia yang masuk Piala Dunia hanya sebanyak lima negara. Namun, tahun ini rekor terpecahkan menjadi 6 negara Asia yang ikut Piala Dunia 2022. Berikut ini daftar negara asia yang masuk Piala Dunia 2022.
Qatar lolos tanpa melalui proses kualifikasi karena menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar memiliki lima pemain kunci. Mereka adalah Saad Alsheeb, Abdelkarim Hassan, Hassan Al-Haydos, Akram Afif, dan Almoez Ali.
Dalam Piala Dunia tahun ini, Qatar akan berada di Grup A bersama dengan Belanda, Ekuador, dan Senegal.
Tahun 2022 menjadi kali keenam bagi Iran masuk Piala Dunia. Sebelumnya, Iran pernah masuk Piala Dunia pada tahun 1978, 1998, 2006, 2014, 2018. Iran menjadi negara Asia kedua yang masuk Piala Dunia 2022. Iran berhasil masuk dalam Piala Dunia 2022 setelah berhasil mengalahkan Irak saat bermain di Stadion Azadi Teheran dengan skor kemenangan 1-0.
Dalam pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar, Iran akan membawa beberapa pemain andalannya yakni Alireza Beiranvand, Ehsan Hajsafi, Karim Ansarifard, Mehdi Taremi, dan Sardar Azmoun. Iran akan bermain di Grup B bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Wales.
Arab Saudi berhasil masuk sebagai negara ketiga dari total enam negara Asia yang masuk Piala Dunia. Dalam pertandingan di Qatar, Arab Saudi akan membawa Abdulelah Al-Amri, Yasser Al-Shahrani Shahrani, Salman Al-Faraj Faraj, Salem Al-Dawsari, dan Firas Al-Buraikan Buraikan sebagai pemain-pemain andalan dalam tim. Arab Saudi masuk ke dalam Grup C yang akan bermain bersama dengan Argentina, Meksiko, dan Polandia.
Tanggal 24 Maret 2022, Jepang menyusul negara Asia lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke Piala Dunia. Jepang berhasil masuk ke Piala Dunia 2022 dengan memenangkan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona asia melawan Australia dengan perolehan skor 2-0. Akhirnya, Jepang tergabung di Piala Dunia Grup E bersama dengan Jerman, Kosta Rika, dan Spanyol.
Dalam pertandingan Piala Dunia 2022, Jepang akan membawa serta pemain andalannya ke Qatar. Mereka adalah Yuto Nagatomo, Takehiro Tomiyasu, Takefusa Kubo, dan Takumi Minamino.
Korea Selatan menjadi negara Asia yang ikut Piala Dunia 2022. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya bagi Korea Selatan mengikuti ajang Piala Dunia, melainkan menjadi kali kesebelas. Tahun ini Korea Selatan menjadi negara Asia kelima dari total enam negara Asia yang masuk Piala Dunia 2022.
Korea Selatan turut serta memboyong pemain andalannya untuk bermain di Qatar. Mereka adalah Son Heung Min, Kim Min Jae, Hwang Hee Chan, dan Lee Kang In. Tahun ini, Korea Selatan akan bermain dalam Grup H bersama dengan Portugal, Ghana, dan Uruguay.
Australia menjadi negara Asia terakhir yang berhasil masuk dalam pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Australia berhasil meraih kesempatan bermain di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Peru di final playoff interkontinental pada 14 Juni lalu lewat adu penalti.
Australia akan membawa beberapa pemain andalannya yaitu Ajdin Hrustic, Martin Boyle, Aaron Mooy, dan Matthew Ryan untuk bertanding dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Australia masuk ke dalam Grup D yang akan bermain dengan Prancis, Denmark, dan Tunisia.
Itulah beberapa negara asia yang ikut Piala Dunia 2022. Negara-negara tersebut akan menghadapi tantangan dari negara benua lain mulai 20 November 2022.
Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo
Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo dilahirkan di Surakarta pada tanggal 7 Juli 1945. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, dia memilih untuk bergabung dengan Akademi Kepolisian di Sukabumi pada tahun 1964.
Dalam karirnya di bidang kepolisian, Rusdihardjo berhasil mencapai posisi puncak sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pada tahun 2000. Tidak hanya menjabat sebagai Kapolri, beliau juga pernah dipercayakan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia pada tahun 2004.
Source : vivanews/Andry Daud
SKOR.id - Pelatih timnas Brasil, Tite, telah mengumumkan skuad tetap untuk Piala Dunia 2022 yang mulai akan digelar pada 20 November 2022 ini.
Tite mengumumkannya pada Senin (7/11/2022) atau Selasa pagi WIB. Pengumuman tersebut pun mengejutkan karena ada sejumlah pemain bintang yang tidak masuk dalam daftar.
Kejutan terbesar adalah Roberto Firmino, bintang klub Liverpool. Bobby harus melupakan mimpinya untuk tampilk di Piala Dunia 2022 setelah resmi tidak masuk dalam skuad.
Tidak masuknya Roberto Firmino dalam daftar skuad Brasil untuk Piala Dunia tahun ini memang menjadi kejutan dan pembahasan di sejumlah media, termasuk di media sosial.
Tapi, Roberto Firmino bukanlah satu-satunya bintang yang harus dilupakan Tite. Berikut ini enam pemain bintang timnas Brasil yang harus melupakan Piala Dunia 2022:
1. Roberto Firmino (Liverpool)
Penyerang Liverpool ini biasanya masuk dalam daftar skuad Brasil untuk laga-laga pertandingan di bawah asuhan Tite.
Total, sudah 55 kali Roberto Firmino tampil untuk timnas Brasil. Bahkan, Tite tetap memanggilnya meski performa Bobby tengah menurun.
Musim ini, Bobby tampil mengesankan bersama klubnya, Liverpool, dengan mencetak delapan gol dan memberikan lima assist.
Dengan rapor tersebut, peluangnya masuk ke timnas Brasil sangat besar. Namun, ternyata tidak demikian.
Kemungkinan, performa Gabriel Jesus serta pilihan Tite kepada Richarlison, membuat Roberto Firmino, 31 tahun, menjadi alasan mengapa dia tidak masuk dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022.
2. Gabriel Magalhaes (Arsenal)
Bek tengah Arsenal ini harus melupakan mimpinya tampil di Piala Dunia. Boleh jadi, tidak terpilihnya Gabriel Magalhaes sedikit kejutan karena memang Tite belum pernah memanggilnya masuk skuad Brasil.
Namun, tetap saja menjadi kejutan ketika Tite tidak memanggil pemain dengan level dan performa bagus yang diperlihatkan Gabriel Magalhaes di klubnya, Arsenal.
Pasalnya, Gabriel Magalhaes mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu bek terbaik di Liga Pinggris.
Gabriel Magalhaes juga figure sentral dari sukses Arsenal berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
3. Matheus Cunha (Atletico Madrid)
Matheus Cunha memang bukan pemain utama di klubnya, baik dalam aspek jumlah bermain maupun menit bermain di Atletico Madrid asuhan Diego Simeone.
Tite lebih memilih pemain seperti Antony atau Gabriel Martinelli ketimbang Matheus Cunha. Keputusan Tite boleh jadi ada kaitannya dengan minimnya jumlah bermain sang pemain di Atletico Madrid musi mini.
Dalam 19 pertandingan bersama Atletico Madrid musim ini, dia hanya mencetak dua gol. Dan, menit bermainnya lebih banyak dilakukan sebagai pemain cadangan.
Namun, Matheus Cunha dinilai sebagai salah satu pemain yang memiliki potensi bermain di Piala Dunia Qatar bersama Brasil, sebelum akhirnya dia harus melupakan harapan tersebut.
Dalam media sosialnya, Matheus Cunha mengekspresikan dengan kesedihan dan tangis ketika tahu diirnya tidak masuk dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia nanti.
Media Brasil pun memberikan simpati terkait kegagalannya masuk skuad timnas Brasil.
4. Renan Lodi (Nottingham Forest)
Renan Lodi bergabung ke Nottingham Forest dengan status pinjaman dari Atletico Madrid. Namun, performanya di klub Liga Inggris tersebut tidak meyakinkan Tite.
Renan Lodi merupakan pemain yang sempat dipanggil masuk skuad Brasil pada laga uji coba terakhir Tim Samba, tapi kemudian Tite kini lebih memilih memanggil bintang seperti Alex Telles dan Alex Sandro.
Renan Lodi memutuskan meninggalkan Atletico Madrid untuk mendapatkan menit bermain. Namun, musim ini dia tidak mampu memperlihatkan status tersebut di Nottingham Forest.
Dia hanya tampil dalam enam pertandingan sejak bergabung ke klub Liga Primer tersebut.
5. Gabriel Barbosa (Flamengo)
Gabigol, penyerang Flemango juga tidak masuk dalam daftar skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022. Persaingan di lini depan Tim Samba sangat ketat.
Gabigol merupakan penyerang yang menjadi kunci sukses Flamengo memenangkan gelar Piala Libertadores.
Gabigol bukan hanya pemain yang menceta gol dalam final yang membuat Flamengo juara melainkan juga penyerang produktif, top scorer Piala Libertadores dengan 29 gol.
6. Philippe Coutinho (Aston Villa)
Bahkan, Philippe Coutinho kabarnya sudah mengetahui dirinya tidak dipanggil sebelum Tite mengumumkan 26 pemain untuk Piala Dunia 2022.
Mantan bintang Barcelona ini memang tidak mencatatkan musim yang bagus saat ini. Begitu juga dengan musim lalu.
Situasi tersebut ditambah lagi dengan kondisinya yang sempat mengalami cedera di kaki kanannya. Cedera yang membuatnya absen selama enam pekan.
Musim ini, dia tampil dalam 13 pertandingan bersama Aston Villa, namun tidak memberikan gol ataupun assist.
Berita Piala Dunia Lainnya:
Sepp Blatter: Setelah Pemilihan Tuan Rumah Piala Dunia, Qatar Beli Pesawat Tempur dari Prancis
Denmark Umumkan Skuad Awal Piala Dunia, Ada Christian Eriksen
Kilas Balik Piala Dunia 2002: Gaya Rambut Aneh Ronaldo Antar Brasil Rebut Gelar Kelima
Bola basket merupakan salah satu olahraga terpopuler di dunia. Olahraga ini melibatkan dua regu yang masing-masing tim terdiri dari lima orang pemain di lapangan.
Agar bisa menang, setiap tim harus memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk meraih poin sebanyak-banyaknya. Meski terlihat mudah, tapi dalam praktiknya atlet bola basket membutuhkan kekuatan, kecepatan, keterampilan, dan memahami strategi di lapangan.
Bola basket lahir di Amerika Serikat dan merupakan salah satu olahraga terpopuler di sana. Adapun liga bola basket AS atau disebut NBA (National Basketball Association), memiliki sejumlah klub basket ternama, mulai dari LA Lakers, Golden State Warriors, Boston Celtics, hingga Miami Heat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, siapakah pencipta bola basket? Simak sejarah bola basket di dunia dalam artikel ini.